GDC

Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono didampingi Kabid Binamarga PUPR Depok, Tanto, meninjau langsung Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan Grand Depok City (GDC) yang longsor akibat gerusan air hujan yang terus menerus menguyur saluran air ini, Senin (13/9). Akibatnya jembatan longsor sehingga jalan satu-satunya sebagai jalur utama masyarakat menuju jalan utama terhambat.

Peristiwa ini kemungkinan disebabkan oleh gerusan air di bawah jalan jembatan. Karena pondasi itu sudah lama, lapuk dihantam air, jembatannya sudah tua, dari tahun 1980-an. Wajarlah dari tahun 1980-an sampai sekarang baru roboh.

Sehubungan dengan pekerjaan pembangunan jembatan, maka telah dilakukan penutupan pada Jalan Boulevard GDC sejak 30 Agustus 2021 hingga 24 Desember 2021 yang dilakukan manajemen dan rekayasa lalu lintas. Jembatan tersebut amblas sepanjang kurang lebih 10 meter dengan kedalaman tiga meter. Titik amblas berada di atas gorong-gorong Sungai Cikumpa yang mengalir di bawah ruas jalan tersebut.

Wakil Wali Kota Depok mengatakan, jangan mentang-mentang wakil wali kota datang untuk melihat-lihat hasil kerjaan jembatan ini, langsung dikerjakan. “Jangan sampai ya, kerjakan yang maksimal biar hasilnya bagus,” kata Imam.

Imam menambahkan, jembatan ini menggunakan APBD murni tahun anggaran 2021 sebesar 6,5 milyar. Itu uang dari pajak rakyat harus kembali untuk kepentingan rakyat lagi dengan membangun jembatan yang bagus, jangan asal jadi.

Imam berharap pekerjaan jembatan ini kalau bisa pada tanggal 10 Desember tahun ini sudah diselesaikan. Masyarakat mempergunakan jalan ini menuju ke arah Margonda. Mengingat ini jalan utama yang sibuk dan bukan jalan lintasan biasa. (*)