PPKKPL Condet

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan pelatihan kerja di Pusat Pelatihan Kerja Khusus Pengembangan Las (PPKKPL) atau dahulu dikenal BLK Condet, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (13/9).

Kegiatan yang dibuka Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI, Andri Yansyah ini merupakan hasil kolaborasi PPKKL dengan PT Rusli Vinilon Sakti.

Menurut Andri Yansyah, kolaborasi ini untuk menciptakan SDM berkualitas yang akan diserap banyak perusahaan. Saat ini banyak perusahaan yang antre untuk mendapatkan SDM lulusan dari PPKKPL dan PPKPI Pasar Rebo.

“Kami harap, kolaborasi pelatihan seperti ini masih terus berlanjut untuk masyarakat,” ucapnya.

Karena saat ini masih masa pandemi, lanjut Andri Yansyah, dia meminta peserta dan penyelenggara kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran COVID 19.

Kepala PPKKPL, Ulin Nuha menjelaskan, pelatihan diikuti 40 peserta dibagi dalam dua angkatan. Masing-masing angkatan akan mengikuti pelatihan selama enam hari. Untuk angkatan pertama pelatihan dimulai 13 hingga 20 September. Sedangkan angkatan kedua dimulai 20 sampai 27 September.

“Sebenarnya yang mendaftar awalnya banyak, namun karena kuota terbatas maka hanya 40 peserta yang diterima,” ungkapnya.

Ulin menambahkan, kegiatan pelatihan ini murni dibiayai PT Rusli Vinilon Sakti melalui program kolaborasi sosial berstandar besar (KSBB). Materi yang diberikan adalah teknik penyambungan pipa polimer dengan fusi panas.

“Materi pelatihan yang diberikan ini sesuai standar nasional, bahkan internasional,” tegasnya.

Sementara Direktur Sales Project PT Rusli Vinilon, Edward Prijadi, mengapresiasi Disnakertrans DKI Jakarta dan PPKKPL Condet yang masih memberikan kesempatan untuk kolaborasi kegiatan pelatihan ini.

Dia menegaskan, pihaknya akan terus menjalin kerja sama demi meningkatkan kualitas SDM bagi generasi muda, khususnya warga Jakarta yang tengah mencari lapangan kerja.

“Harapan kami, para peserta menjadi SDM yang siap kerja. Karena instruktur yang memberikan ilmunya itu juga bersertifikasi di bidangnya,” tandas Edward. (hop)