Kastara.ID, Jakarta – Pihak Kepolisian telah berhasil mengantongi identitas pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Sumatera Utara. Pelaku bernama Rabbial Muslim Nasution (RMN).
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedy Prasetyo dalam konferensi pers di Gedung Humas Polri, Jakarta, mengatakan, identitas pelaku berhasil terungkap berkat sidik jari jenazah yang diambil oleh tim Inafis Polri di Tempat Kejadian Perkara, Rabu (13/11) siang.
Diketahui pelaku merupakan seorang pria kelahiran Medan pada 11 Agustus 1995. Saat ini pelaku berstatus sebagai seorang mahasiswa.
Berdasarkan identitas tersebut, Densus 88 akan mengembangkan penyelidikan untuk mengetahui apakah pelaku termasuk ke jaringan JAD (Jamaah Ansharut Daulah) atau bukan. Selain itu, tim Densus 88 juga akan menyelidiki motif pelaku melakukan bom bunuh diri di Polrestabes Medan, serta menyelidiki jenis bom yang digunakan.
Hingga saat ini, polisi masih menggeledah rumah keluarga pelaku yang berada di Jalan Jangka, Medan, Sumatera Utara. Menurut salah satu tetangga pelaku bernama Erni, Rabbial atau sering disapa Dedek, merupakan anak remaja masjid. Kegiatan sehari-hari biasa saja di rumah. Rabbial juga diketahui bekerja sebagai driver ojek online.
Diberitakan sebelumnya, Rabbial Muslim Nasution menjadi tersangka kasus bom bunuh diri yang terjadi di Polrestabes Medan, Sumatera Utara, pada Rabu (13/11), sekitar pukul 08.45 WIB. Saat melakukan aksinya, Rabbial mengenakan atribut ojek online. Akibat kejadian tersebut, enam orang mengalami luka-luka, dan empat kendaraan rusak. (yan)