Asian School Sport Federation

Kastara.ID, Doha – Indonesia dipilih sebagai Wakil Ketua Komite Teknis Asian School Sport Federation (ASSF) dalam forum Pertemuan ASSF yang berlangsung 10-14 Desember 2018 di Doha, Qatar. Ini adalah kepercayaan ASSF kepada Indonesia dalam membangun olahraga di tingkat yunior di kawasan Asia.

Pertemuan ASSF merupakan kegiatan tahunan negara Asia yang tergabung dalam Asian School Sport Federation untuk memilih pengurus periode 2019-2022 dan rencana kerja dan agenda kegiatan tahun 2019 sampai dengan 2021. Selain itu juga menentukan konstitusi dan peraturan teknis terkait penyelenggaraan event di bawah agenda ASSF.

Pertemuan yang diikuti 15 negara anggota di kawasan Asia ini juga membahas laporan hasil kejuaraan yang menjadi agenda ASSF ditahun 2017 sampai 2018, di antaranya Cross Country di Hongkong China 2017, Kejuaraan Bulutangkis India 2018, dan Kejuaraan Bola Basket Indonesia 2018. Selain Indonesia yang terpilih menjadi pengurus inti periode 2019-2022 adalah China, Hongkong, Thailand, Singapore, Malaysia, dan Qatar.

Asdep Pembibitan dan IPTEK Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Washinton, yang hadir sebagai delegasi Indonesia mengharapkan agar semua peserta ASSF dapat berperan aktif di berbagai kejuaraan yang telah menjadi agenda kegiatan ASSF. “Untuk mengembangkan olahraga yunior di kawasan Asia, dibutuhkan peran aktif negara anggota ASSF dalam berbagai event yang sudah dijadwalkan,” harap Washinton.

Terpilihnya Indonesia menjadi Wakil Ketua Komite Teknis ASSF disambut gembira Washinton untuk lebih mengembangkan olahraga tingkat yunior di kawasan Asia. “Dipilihnya Indonesia menjadi Vice Chairman of Technical Committee merupakan bukti  kepercayaan ASSF kepada Indonesia,” tambah Washinton yang didampingi Kepala Bidang Kompetisi Usia Muda Kemenpora, Bambang Siswanto. (lan)