Gulkarmat

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta akan terus meningkatkan profesionalisme kerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), terutama dalam memberikan pelayanan terbaik kepada warga.

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, rencana dan program kerja untuk kemajuan institusi yang dipimpinnya ke depan sudah disusun. Implementasi yang berkaitan dengan tupoksi Gulkarmat tetap mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) beserta visi misi dan janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Pak Gubernur sudah memberikan arahan kepada saya terkait pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Kita ingin kejadian kebakaran bisa diatasi oleh masyarakat sejak dini dan mencegah supaya tidak terjadi kebakaran,” ujarnya, usai Upacara Serah Terima Jabatan di Kantor Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Jalan KH Zainul Arifin, Kelurahan Duri Pulo, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (14/1).

Satriadi menjelaskan, profesionalisme petugas pemadam dan sarana prasarana perlu ditingkatkan untuk menjawab tantangan pemadam kebakaran yang semakin besar karena berkaitan dengan penyelamatan.

“Tupoksi kita berkaitan dengan penyelamatan sangat luas, termasuk juga evakuasi sarang tawon, ular, monyet, hingga melepaskan cincin dari jemari warga,” terangnya.

Satriadi menginginkan, personel di Dinas Gulkarmat juga semakin mumpuni secara kemampuan dan keterampilan agar bisa meningkatkan prestasi di kancah internasional seperti tahun-tahun sebelumnya.

“Setiap tahun kita selalu mengikuti skill competition, biasanya di Singapura. Ke depan kami akan seleksi di lima kota administrasi, kita seleksi yang terbaik serta mengadakan pelatihan sesuai standar yang akan dilombakan nantinya,” ungkapnya.

Terkait antisipasi dampak musim hujan, Satriadi menambahkan, Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akan lebih meningkatkan lagi kesiapsiagaan dan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat terkait evakuasi korban banjir.

“Kepada para petugas jaga kesehatan, profesionalisme, tingkatkan kemampuan dan keterampilan. Jadilah pelayan masyarakat yang selalu hadir saat masyarakat butuh pertolongan atau bantuan,” ucapnya.

Sementara mantan Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Subejo berpesan, pimpinan atau figur bisa berganti, tetapi sistem dan organisasi harus tetap berjalan.

“Semua personel wajib loyal kepada pimpinan atas nama institusi. Sepanjang itu menjadi perintah kedinasan maka wajib ditaati. Jaga soliditas dan kebersamaan untuk melayani masyarakat dengan baik,” tandasnya. (hop)