Kastara.ID, Jakarta – Bidang Promosi dan Pencegahan Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta bersama Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia (Peradah) DKI Jakarta menggelar sosialisasi Pencegahan HIV AIDS Bagi Generasi Muda di Dharma Sevanam Pura Aditya Jaya Rawamangun, Jakarta Timur.
Ketua DPP Peradah Indonesia DKI Jakarta, Bryan Pasek Mahararta mengatakan, sosialisasi ini merupakan tindak lanjut sosialisasi yang sebelumnya dilakukan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta di kawasan Puncak, Bogor pada tahun 2023.
“Kebetulan saya melihat dan mendengarkan KPAP DKI menyosialisasikan tentang HIV AIDS pada acara itu. Kemudian saya mencoba mengajak KPAP DKI untuk sosialisasi kepada seluruh anggota kami pada hari ini,” ujarnya (13/1).
Bryan mengungkapkan rasa terima kasih dan mengapresiasi kepada KPAP DKI Jakarta yang telah menyosialisasikan pencegahan penularan HIV AIDS ini kepada anggota Peradah Indonesia DKI Jakarta.
Menurutnya, sosialisasi ini tidak hanya tentang menerapkan langkah-langkah pencegahan virus tersebut, namun juga memberikan pemahaman tentang menjaga perilaku dan tindakan kepada orang-orang yang terjangkit HIV AIDS.
“Semoga kegiatan ini terus berlanjut, sehingga nantinya pemuda-pemuda Hindu di pura lainnya mendapatkan sosialisasi yang sama seperti saat ini,” terangnya.
Sementara Kepala Bidang Promosi dan Pencegahan KPAP DKI Jakarta, Taufik Alief Fuad menjelaskan, kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda dari Peradah DKI Jakarta tentang penyebaran dan upaya pencegahan HIV AIDS, serta menghapus stigma negatif bagi ODHIV di masyarakat.
“Untuk sosialisasi hari ini diikuti 30 anggota Peradah Indonesia Provinsi DKI Jakarta,” bebernya.
Taufik berharap, dengan dilakukannya sosialisasi ini, ke depan generasi muda Peradah DKI akan menjadi peer educator untuk menyebarluaskan informasi seputar penanganan HIV AIDS serta menghapus stigma negatif di masyarakat terhadap ODHA, sehingga target Jakarta bebas AIDS pada tahun 2027 tercapai.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat menambah wawasan dan menambah kepedulian mereka terhadap virus HIV serta dapat menghapus stigma negatif terhadap ODHIV agar tidak menutup diri atau dikucilkan dari masyarakat,” tandasnya. (hop)