Bahlil Lahadalia

Kastara.ID, Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mengabarkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal kembali melakukan perombakan kabinet atau reshuffle. Ngabalin bahkan menyebut reshuffle akan dilakukan pada pekan ini.

Saat memberikan keterangan kepada awak media (13/4), Ngabalin mengatakan, reshuffle kemungkinan terkait dengan penggabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Selain itu juga pembentukan Kementerian Investasi.

Ngabalin menambahkan, Jokowi sudah mengirimkan surat terkait hal tersebut ke DPR pada Selasa (30/3). Dikabarkan DPR akan melakukan Sidang Paripurna pada pekan ini guna memberikan persetujuan atas surat Presiden Jokowi melakukan perombakan kabinet. Politisi Partai Golkar ini mengungkapkan, Jokowi akan mengambil langkah jika sudah mendapat persetujuan DPR

Meski demikian, Ngabalin mengaku tidak tahu secara rinci siapa saja menteri yang bakal terkena reshuffle. Ia hanya berharap pada Kamis 15 April 2021 sudah ada keputusan resmi terkait perombakan kabinet.

Ngabalin mengaku hanya mengetahui Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) akan berdiri sendiri dan terpisah dari Kemenristek. Selain itu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan berubah jadi Kementerian Investasi. Nantinya Kepala BKPM Bahlil Lahadalia akan menjadi Menteri Investasi.

Ngabalin menegaskan, reshuffle kabinet adalah hak prerogatif Presiden Jokowi. Artinya Jokowi bisa melakukan apa saja yang diinginkannya. Termasuk mengangkat menteri baru atau melantik kembali menteri yang ada. (ant)