Buku Panduan Pelayanan Makanan dan Minuman di Masa New Normal

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen menerapkan protokol kesehatan, khususnya pada masa perpanjangan PSBB Transisi Fase I di setiap unit kegiatan, tak terkecuali di sektor pariwisata.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) pun berkesempatan menghadiri peluncuran ‘Buku Panduan Pelayanan Makanan dan Minuman di Masa New Normal’ yang diterbitkan oleh Asosiasi Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat (13/7). Ariza mengapresiasi peluncuran buku panduan ini sebagai sarana edukasi pada pelaku usaha.

“Perlu diingat, COVID-19 ini masih ada di sekitar kita, dan sangat berbahaya. Sehingga kesadaran untuk memahami dan mempraktikkan apa yang sudah didapatkan dari buku ini menjadi sangat penting. Ini dapat menjadi petunjuk bagi para pelaku usaha, khususnya yang bergerak di sektor Food and Beverage atau Makanan dan Minuman, untuk mencegah penularan COVID-19 kepada orang lain,” ujar Ariza, dikutip dari siaran pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Seperti diketahui, pada perpanjangan PSBB Transisi Fase I saat ini terjadi beberapa relaksasi unit kegiatan. Kendati demikian, protokol kesehatan tetap wajib diberlakukan dalam rangka menuju masyarakat sehat, aman, dan produktif.

Masa transisi ini, menurut Ariza, memberi ruang kepada masyarakat Jakarta untuk dapat kembali produktif untuk mengembalikan kondisi ekonomi akibat dampak COVID-19, namun harus tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Karena itu, langkah APJI yang meluncurkan Buku Panduan Layanan Makanan dan Minuman patut mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta. Karena buku panduan tersebut secara detail telah memaparkan aturan dan ketentuan bagi pelaku usaha, baik restoran, kafe, dan rumah makan,” terang Ariza.

Ariza berharap, dengan adanya buku panduan tersebut, dapat turut membantu Pemprov DKI Jakarta dan mengajak masyarakat Jakarta pada umumnya dalam rangka menegakkan kedisiplinan menjalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19.

Hadir dalam kesempatan tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Perwakilan Kementerian Kesehatan, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi, dan segenap jajaran Pengurus APJI. (hop)