I Gusti Ayu Bintang Darmavati

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, sertifikasi persiapan perkawinan berupa kelas atau bimbingan pranikah untuk setiap pasangan tak dipungut biaya alias gratis.

Program sertifikasi siap menikah ini rencananya akan mulai diterapkan pada 2020 di seluruh Indonesia dan berlaku untuk semua pasangan.

Menteri PMK mengatakan, pemerintah ingin memberikan pendidikan pranikah kepada setiap pasangan yang ingin berumah tangga. Materinya antara lain tentang ekonomi keluarga, kesehatan reproduksi, dan masalah lain yang berkaitan dengan kehidupan rumah tangga.

Ia menyebut pasangan yang belum mengikuti kelas pranikah tak bisa mendaftar.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, kelas pranikah sebelumnya sudah dijalankan oleh penganut agama Katolik. Selain itu, kata Muhadjir, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) juga sudah menerapkan pelatihan pranikah.

Sementara itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmavati menyatakan, kelas pranikah juga salah satunya untuk mencegah pernikahan dini dan akan dikoordinasikan oleh Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian PPPA.

Bintang menyebut bahwa program kelas pranikah ini mulai berjalan pada tahun depan, meski belum bisa berbicara banyak karena mesti berkoordinasi dengan Muhadjir dan sejumlah menteri terkait. (ars)