Ketua DPR RI

Kastara.id, Jakarta – Bambang Soesatyo ditunjuk sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggantikan Setya Novanto yang saat ini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Keputusan DPP Golkar menetapkan Bambang Soesatyo sebagai Ketua DPR,” kata Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di Fraksi Golkar, Gedung DPR, Jakarta, Senin (15/1).

Airlangga menjelaskan, menjabat sebagai Ketua DPR tak mudah. Apalagi memasuki tahun politik akan membuat kontestasi politik meningkat.

Ia berharap Ketua DPR sebagai mitra lembaga tinggi negara diharapkan bisa menjadi bagian untuk mengembangkan dan menyeimbangkan persoalan politik, ekonomi, dan hukum. “Perlu peningkatan kerja dan pencitraan di masyarakat untuk meningkatkan produktivitas, sehingga bermartabat di publik,” kata Airlangga.

Menurutnya, nama Bambang Soesatyo dipilih karena memiliki pengalaman panjang di DPR. Ia pasti memahami hakikat sistem dan kelembagaan DPR. Lalu juga pasti memiliki konseptual ide dan gagasan.

Sebelumnya, mantan Ketua DPR Setya Novanto resmi ditahan KPK karena terlibat kasus korupsi. Novanto juga sempat mengalami sejumlah komplikasi penyakit dan kecelakaan. Akibatnya tak bisa melaksanakan tugas kedewanan.

Novanto pun dilaporkan ke MKD. MKD bahkan sempat memeriksa Novanto langsung di rutan KPK. Tak lama berselang, Novanto menyatakan mundur sebagai pimpinan DPR sejak awal Desember 2017.

Kursi ketua DPR pun sempat kosong beberapa hari. Lalu, tak lama berselang Wakil Ketua DPR Fadli Zon pun dipilih pimpinan DPR untuk menjadi pelaksana tugas Ketua DPR, sehingga masih menunggu ketua DPR definitif yang ditunjuk Fraksi Golkar. (npm)