Gunung Agung

Kastara,ID, Jakarta – Pemerintah akan menjual Elpiji 3 kilogram sesuai dengan harga pasar. Subsidi akan diberikan kepada masyarakat miskin, tidak lagi ke barang. “Harga pasar iya,” ujar Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM Djoko Siswanto di Jakarta (14/1).

Dia mengatakan, harga jual Elpiji 3 kg akan mengikuti harga jual Elpiji non subsidi dengan berat 5,5 kg dan 12 kg. Dalam laman Pertamina disebutkan harga Elpiji 12 kg senilai Rp 139.000 atau Rp 11.583 per kg. Dengan demikian, harga Elpiji 3 kg akan menjadi Rp 34.749 per tabung, lebih tinggi dari harga saat ini yang berkisar Rp 16.000-Rp 20.000 per tabung.

“Termasuk salah satu samalah dengan 12 kg. Nanti kita lihat,” tambah Djoko.

Djoko memastikan Elpiji 3 kg akan tetap tersedia di pasar, namun hanya subsidinya saja yang digeser dari tabung menjadi ke masyarakat langsung. “Kalau sekarang kan ada 12 kg beli juga yang 3 kg,” ujarnya.

Masyarakat kurang mampu yang membeli Elpiji 3 kg juga dikenakan harga pasar, namun mereka diberikan subsidi yang kuotanya masih dirumuskan. “Misalnya direkap beli sebulan 10 tabung. Sebulan 3 tabung 7 tabung nggak kita subsidi,” tuturnya. (mar)