Perumahan

Kastara.ID, Jakarta – Dirjen Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid menyatakan, pihaknya mencatat program Sejuta Rumah pada kuartal I 2021 telah mencapai 164.071 unit rumah.

“Capaian program Sejuta Rumah pada triwulan pertama atau per 31 Maret 2021 sebanyak 164.071 unit rumah di seluruh Indonesia,” kata DKhalawi, Kamis (15/4).

Khalawi memaparkan, capaian tersebut terdiri atas pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 146.766 unit dan rumah non-MBR 17.305 unit.

Menurut dia, angka capaian program Sejuta Rumah akan terus disampaikan ke masyarakat oleh Kementerian PUPR untuk menunjukkan kinerja pemerintah bersama para pemangku kepentingan bidang perumahan dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.

Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, dalam pelaksanaan program Sejuta Rumah, pemerintah menargetkan 70 persen untuk MBR dan sisanya 30 persen untuk rumah non-MBR. Capaian untuk rumah MBR berasal dari pembangunan yang dilaksanakan pemerintah yakni rumah susun 325 unit, rumah swadaya sebanyak 46.415 unit, dan DAK 646 unit.

Sementara pemerintah daerah juga tercatat telah membangun rumah masyarakat melalui peningkatan kualitas rumah sebanyak 1.353 unit. Sedangkan pengembang perumahan membangun 94.684 unit dan masyarakat membangun sendiri rumah secara swadaya 3.343 unit.

Lalu, capaian pembangunan rumah untuk non-MBR berasal dari pembangunan rumah oleh pengembang yakni rumah tapak sebanyak 5.682 unit dan rumah susun sebanyak 2.574 unit. Sedangkan pembangunan rumah non-MBR oleh masyarakat sendiri tercatat sebanyak 9.049 unit. (ant)