Kastara.ID, Le Mans – Memasuki MotoGP musim 2021 diawali dengan sangat sulit bagi pembalap Honda. Itu dialami tim pabrikan Repsol Honda maupun skuad Satelit LCR Honda Castrol/Idemitsu.

Tak ada kemenangan bagi pabrikan Jepang itu, bahkan tak mampu naik podium dalam empat balapan awal.

Kemenangan terakhir mereka terjadi pada musim 2019 lalu di seri Valencia lewat Marc Marquez.

Tahun 2020 lalu memang nyaris menang dua kali bersama Alex Marquez, sayangnya sang rookie hanya bisa finis kedua di Prancis dan Aragon.

“Tahun lalu saudara saya Alex nyaris menang di Aragon dan dalam balapan di sini (di Prancis),” kata Marquez setelah hari pertama Latihan Bebas MotoGP Prancis, seperi dilansir Motorsport.

“Untuk Pol, Le Mans adalah sirkuit yang dia kuasai, dia akan melaju cepat. Nakagami juga cepat di Jerez. Tapi jujur ​​saya tidak melihat ada pembalap Honda yang mendekati kemenangan.

Tujuan pertama adalah untuk naik podium dan di atas segalanya, untuk menempatkan lebih banyak pembalap di dalam lima atau delapan besar.

Tapi saya punya kepercayaan penuh dan saya yakin bahwa antara sekarang dan akhir tahun akan ada beberapa kemenangan Honda,” harap Marquez.

Di MotoGP Prancis akhir pekan ini, para pembalap Honda memang masih jauh dari posisi terdepan, tapi tiga dari mereka berhasil menempatkan diri di sepuluh besar, modal yang bagus untuk menembus Q2 nanti.

Marquez sendiri masih kesulitan ketika melaju di lintasan kering Le Mans (FP2), tentu karena kondisi fisiknya belum pulih sepenuhnya dan setelah absen sembilan bulan lamanya.

“Hari saya adalah hari standar untuk comeback saya. Dalam kondisi basah saya merasa tidak buruk sama sekali. Memang benar itu kurang menuntut dari segi kondisi fisik dan saya merasa jauh lebih baik.

Saat (lintasan) kering, saya kesulitan. Saya berkendara dan saya berhenti di dalam paddock dan saya melihat P8 (di layar waktu), saya berkata ‘OK, lebih baik‘,” akui Marquez.

Balapan MotoGP Prancis akan berlangsung Ahad (15/5) esok. (tra)