Delegasi Pemprov DKI Jakarta dipimpin Kepala UPK Monumen Nasional, M Isa Sarnuri, didampingi oleh Abang dan None Jakarta Tahun 2022.

Sidang Umum TPO menjadi platform bagi organisasi promosi pariwisata di seluruh wilayah Asia Pasifik untuk bertukar ide, berkolaborasi dan mendiskusikan strategi dalam meningkatkan pengembangan pariwisata.

Sidang umum tahun ini akan berfokus pada tema “Kota-kota Global” dan bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pariwisata urban dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Sarnuri mengatakan, Jakarta akan memiliki kesempatan untuk mempresentasikan beragam penawaran pariwisata urban dan pariwisata MICE yang menarik dan menyoroti posisinya sebagai tujuan wisata utama selama sidang umum.

Dinas Parekraf DKI Jakarta, lanjut Sarnuri, menyampaikan paparan tentang Pariwisata Urban sebagai Tujuan Wisata di Jakarta dan Dampaknya pada Industri MICE pada 14 September 2023.

“Presentasi tersebut mengulas pengalaman dan atraksi unik wisata urban yang ditawarkan Jakarta kepada pengunjung dengan menekankan warisan budaya yang kaya, infrastruktur modern dan keberagaman kuliner,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9).

Sarnuri menjelaskan, Dinas Parekraf DKI Jakarta antusias membagikan potensi pariwisata kota Jakarta dalam Sidang Umum ke-11 TPO.

“Jakarta adalah tempat bertemunya berbagai budaya yang menawarkan pengalaman unik bagi pengunjung,” terangnya.

Ia menambahkan, Dinas Parekraf DKI Jakarta mengundang semua peserta dan perwakilan media untuk mengunjungi stan pameran Jakarta pada Sidang Umum TPO untuk mempelajari lebih lanjut tentang inisiatif pariwisata urban kota ini dan terlibat dalam diskusi yang bermanfaat.

“Kami berharap dapat memperkuat kerja sama dengan kota-kota global lainnya dan berkontribusi pada pertumbuhan pariwisata urban,” tandasnya.

Untuk diketahui, Direksi TPO mengumumkan bahwa Sanya di Tiongkok terpilih sebagai tuan rumah TPO di forum berikutnya. Acara mendatang ini akan menjadi suatu awal yang baru karena TPO akan memperluas jaringan promosinya hingga ke kancah global, mencerminkan fokus yang diperluas dalam mempromosikan pariwisata di kota-kota besar di seluruh dunia. (hop)