Kastara.ID, Barcelona – Aksi demonstrasi kelompok kemerdekaan Catalonia terlibat bentrok dengan anggota polisi Spanyol terkait protes sidang vonis terhadap 12 tokoh separatis (14/10).
Polisi antihuru-hara terlibat baku hantam dengan para demonstran dan menembakkan peluru karet ke arah massa.
Menurut Dinas Gawat Darurat (SEM) setempat, bentrokan itu mengakibatkan 53 orang luka-luka di Jalan Josep Tarradellas dan Bandara El Prat.
Selain itu, demonstran juga memblokir jalur kereta api dengan membakar ban dan kayu serta menutup jalan menuju bandara.
Hakim Agung Spanyol menjatuhkan vonis 13 tahun penjara kepada mantan Wakil Presiden Catalonia Oriol Junqueras karena bersalah melakukan makar dan menyalahgunakan dana masyarakat untuk menggelar referendum.
Ketua Parlemen Catalonia Carme Forcadell dijatuhi vonis 11,5 tahun penjara. Kemudian mantan anggota kabinet Catalonia, Joaquim Forn and Josep Rull, masing-masing diganjar hukuman 10,5 tahun penjara.
Dua aktivis pro kemerdekaan Catalonia, Jordi Sánchez dan Jordi Cuixart, masing-masing divonis sembilan tahun penjara.
Sedangkan tiga mantan anggota kabinet Catalonia, Santiago Vila, Meritxell Borràs, dan Carles Mundó, divonis denda karena terbukti mengganggu ketertiban umum.
Selanjutnya, tokoh separatis yang juga mantan Presiden Catalonia, Carles Puigdemont, bersama tujuh tokoh politik lainnya saat ini lolos dari sidang karena mengasingkan diri di Jerman. Namun mereka tetap dianggap sebagai buronan oleh pemerintah Spanyol. (yan)