Operasi Premanisme

Kastara.id, Jakarta – Polda Metro Jaya mulai tanggal 7- 22 Desember menggelar Operasi Premanisme Dalam Rangka Antisipasi Guankamtibmas Menjelang Perayaan Natal 2017 dan Malam Tahun Baru Tahun (Nataru) 2018.

Dalam keterangannya, Kamis (14/12), Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, sasaran Operasi Premanisme adalah segala bentuk premanisme seperti begal, jambret, copet, pemalakan, perampasan, curat, curas, curanmor, dan kejahatan lain yang meresahkan masyarakat.

Hasil Operasi Premanisme selama tujuh hari terhitung dari tanggal 7-13 Desember, Polda Metro Jaya berhasil mengungkap 534 kasus dan menangkap 1.475 orang. Ada 225 orang ditahan, dua tidak ditahan dan 1.248 orang dilakukan pembinaan. Jenis kasus yang diungkap mulai dari pencurian dengan kekerasan, pencurian sepeda motor, perjudian, pengeroyokan, penipuan, pembunuhan, dan lain-lain.

Untuk mereka yang dilakukan pembinaan terdiri dari pak ogah, parkir liar, pengamen, timer, tawuran, pungli, mata elang, preman, dan lainnya. Petugas juga mengamankan sejumlah barang bukti dari seluruh kasus yang ada yakni berupa uang tunai, empat pucuk senjata api, 40 senjata tajam, hanphone, miras, dan lainnya. (tri)