“Sejauh ini JAKI berguna untuk memberikan informasi agar bisa diketahui pihak kelurahan atau kecamatan terkait kendala yang ada di tengah warga,” kata Dewa, Jumat (15/12).

Dia mengaku, sistem laporan pengaduan yang ada di aplikasi ini juga sangat mudah digunakan. Warga tinggal menekan tombol kamera di tengah, kemudian mengambil foto masalah yang ditemukan.

Tidak cuma itu, tindak lanjut dari laporan pengaduan warga juga bisa dipantau diaplikasi ini secara real time.

“Saya sering laporkan pengaduan melalui aplikasi ini, karena respons dari JAKI sangat cepat dan langsung diselesaikan. Diharapkan nanti sosialisasi penggunaan JAKI bisa ditingkatkan lagi,” tuturnya.

Hal senada disampaikan Helmayuri (32), warga RW 04 Pulau Tidung. Dia mengatakan, selain membantu masyarakat untuk menyampaikan masalah lingkungan sekitar, aplikasi ini juga bisa memberikan informasi tentang titik WiFi gratis dari Pemprov DKI yang ada di sekitar.

“Banyak manfaat dari JAKI, tentunya warga sangat terbantu dengan kehadiran aplikasi ini, bahkan pelaksanaan digitalisasi di Pulau Tidung menjadi hidup dan berjalan,” tambahnya.

Ia menambahkan, beragam fitur yang ada di aplikasi JAKI bisa dirasakan manfaatnya. Seperti JakLapor untuk lakukan pengaduan warga; JakWarta sebagai informasi terkini seputar Pemprov; JakRespons guna memantau tindak lanjut laporan warga.

Ada pula fitur JakPangan untuk mengetahui informasi harga dan ketersediaan pangan terkini di seluruh Pasar Jaya; JakWiFi untuk menemukan titik akses WiFi gratis dan masih banyak fitur lainnya.

“Semoga sosialisasi penggunaan super-app ini bisa lebih ditingkatkan lagi, sehingga metode penggunaan JAKI bisa diketahui secara luas,” harapnya. (hop)