Banten

Kastara.ID, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan, sampai Ahad (16/1) pagi ini tercatat terjadi 39 kali gempa susulan pasca gempa utama M6,6 di Banten.

BMKG mengimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak terpengaruh berita bohong (hoaks).

“Sampai pagi ini pukul 4 WIB hasil monitoring BMKG terhadap gempa susulan dari gempa Ujung Kulon magnitudo 6,6 menunjukkan telah terjadi 39 kali,” demikian terang Kepala Badan Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono melalui akun media sosial pribadinya, Ahad (16/1).

Daryono menuturkan, frekuensi peristiwa gempa sudah meluruh. “Tampak tren frekuensi kejadian gempa susulan sudah meluruh. Semoga segera stabil dan normal kembali,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, gempa terjadi dengan episenter di laut pada jarak 132 km arah barat daya Kota Pandeglang, Banten.

Yaitu dengan kedalaman hiposenter 40 km yang terjadi pada hari Jumat (14/1), pukul 16.05.41 WIB. (ant)