Bersih Sungai Ciliwung

Kastara.ID, Bogor – Sejak pukul 05.30 WIB, puluhan insan Pertamina dari Kantor Pusat dan anak perusahaan dengan semangat menyusuri bantaran Sungai Ciliwung di kawasan Kelurahan Babakan Pasar, Bogor Tengah (15/2). Mereka bahu membahu membersihkan sungai tersebut dari sampah.

Tak hanya insan Pertamina Group, ratusan peserta lainnya dari Ditjen PPKL KLHL, Pemerintah Kota Bogor, Star Energy Geothermal, PT Kalbe Farma Tbk, PT PLN (Persero), PT Indonesia Power dan Organisasi Wanita Wirawati Catur Panca, serta Komunitas Peduli Ciliwung juga berpartisipasi dalam program Bersih Sungai Ciliwung yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Ditjen PPKL KLHK).

Salah satu insan Pertamina, Fahmi sangat antusias mengikuti acara ini. “Kami senang sekali bisa terlibat untuk membersihkan sungai Ciliwung yang melintasi Kelurahan Babakan Pasar, Bogor ini. Karena posisi sungai  mengalir di tengah kota, banyak ditemukan sampah,” ujar pekerja fungsi HSSE Korporat tersebut.

Ia mengaku selama kegiatan bersih-bersih ini, sampah yang diangkut dari Sungai Ciliwung tersebut beragam. “Mulai dari kabel, pakaian, baterai, kawat, hingga kain yang menyangkut di bawah batu,” ungkapnya.

Oleh karena itu, Fahmi berharap kegiatan ini dapat menggugah kesadaran masyarakat untuk lebih menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.

Harapan yang sama diutarakan Wahyu Hidayat daei PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). “Semoga masyarakat sekitar bisa termotivasi dengan kegiatan ini dan semakin sadar untuk tidak membuang sampah-sampah ke sungai, khususnya sampah plastik,” tukas pria yang tinggal di seputaran Bogor juga.

Manager Environment Management System Corporate HSSE Yulia Sulasmi pun mengapresiasi insan Pertamina yang antusias mengikuti kegiatan ini. “Kami berharap dengan kegiatan ini, pekerja Pertamina bisa menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan bahkan bisa diimplementasikan di lingkungan kerja atau rumah mereka dengan tidak membuang sampah sembarangan,” pungkasnya.

Kegiatan ini merupakan kegiatan berkelanjutan di mana pada tahun 2019 lalu Ditjen PPKL melakukan kegiatan serupa dan meraih rekor MURI. (ant)