Era Baru

Kastara.ID, Jakarta – PKS DKI Jakarta meminta pemerintah pusat tidak perlu khawatir dengan potensi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyusul elektabilitasnya yang tidak sampai 50 persen versi lembaga survei Median.

Untuk itu PKS meminta agar Pilgub DKI dilaksanakan pada 2022.

“Hasil survei Median terkait elektabilitas Pak Anies pada angka 42,5 persen, tanggapan PKS DKI menggambarkan bahwa seharusnya pemerintah pusat tidak perlu ketakutan dengan sosok Pak Anies,” kata Ketua DPW PKS DKI, Khoirudin (15/2).

Khoirudin meminta agar Pilkada DKI Jakarta tetap dilaksanakan pada tahun 2022 bukan 2024. Menurut anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta itu, DKI tidak bisa dipimpin oleh Pelaksana Tugas selama 2 tahun.

“Untuk itu hak masyarakat dalam memilih pemimpinnya harus diberikan jalan seluas-luasnya tidak perlu dihambat dengan tidak adanya revisi undang-undang Pemilu. Pilkada di DKI harus dilaksanakan karena waktu dua tahun yang dijabat Plt terlalu lama, masyarakat dipimpin oleh orang yang tidak dipilihnya. Penguasa tidak perlu takut dengan Pak Anies karena elektabilitasnya hanya 42,5 persen,” kata dia. (ant)