“Ya, kami akan menaikkan pos anggaran untuk kebencanaan sebesar 40 sampai 50 persen, sebelumnya hanya 10 sampai 20 persen. Keputusan ini kami ambil karena melihat potensi bencana yang tinggi selama dua tahun terakhir,” ucap Ketua PMI Kota Depok, Dudi Mi’raz di Balai Kota Depok, Kamis (15/2).
Masih kata Dudi, anggaran akan diambil dari perolehan bulan dana PMI yang setiap tahun dikumpulkan. Rata-rata perolehan setiap tahun adalah Rp1 miliar.
Dudi menerangkan“Antisipasi dilakukan juga untuk membeli bahan bangunan. Karena menurut evaluasi, tahun 2023 banyak terjadi bencana angin puting beliung. Jadi kami harus siapkan asbes, genteng, semen dan lain sebagainya untuk bantuan ke korban bencana,”.
“Karena perolehan bulan dana PMI ini juga didapatkan dari masyarakat, jadi kami berkewajiban untuk mengembalikan ke masyarakat,” tuturnya.
“Caranya dengan bantuan ini. Mudah-mudahan keberadaan kami bisa dirasakan oleh masyarakat,” tutupnya.