Headline

Sentra Vaksinasi BUMN Juga Layani Lansia Non KTP DKI Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Guna memfasilitasi dan memberikan kemudahan mengakses vaksinasi Covid-19, Sentra vaksinasi bersama BUMN kini melayani para lanjut usia non-KTP DKI Jakarta.

“Tadinya sentra vaksinasi bersama BUMN untuk lansia KTP Jakarta, sekarang oleh Kementerian Kesehatan diperbolehkan untuk dibuka bagi lansia non KTP DKI Jakarta,” ungkap Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam keterangannya, Selasa (16/3).

Menurut Arya, pelayanan yang nyaman di Sentra vaksinasi BUMN membuat banyak warga usia lanjut yang ingin divaksin Corona. Dia berharap lansia yang tinggal di ibukota bisa mendapatkan layanan vaksinasi dari pemerintah.

“Pemerintah ingin mempercepat herd immunity dan terutama ingin menjaga kesehatan lansia kita di mana pun mereka berada,” tuturnya.

Adapun mekanismenya bagi lansia yang ingin mendapat layanan vaksinasi Covid-19 secara gratis, sebagai berikut:

1. Warga yang ingin melaksanakan vaksinasi harus mendaftar dengan mengisi formulir pendaftaran berisikan informasi data diri melalui tautan https://bit.ly/VaksinasiLansiaSVB.

2. Mengisi informasi data diri yang dibutuhkan mulai dari nama lengkap, alamat domisili, hingga nomor telepon, calon peserta akan mendapatkan undangan vaksinasi via WhatsApp atau SMS berisi barcode dan jadwal vaksinasi. Para peserta diimbau untuk mencetak hasil self assessment sebelum datang ke lokasi vaksinasi.

3. Peserta vaksinasi lansia kemudian hanya tinggal datang ke lokasi yakni Istora Senayan sesuai jadwal yang telah ditentukan. Selanjutnya peserta hanya perlu mengambil nomor registrasi dan menunggu antrean.

4. Di meja registrasi, peserta diberikan kesempatan untuk mengisi kembali self assessment. Adapun hasil assessment itu akan menentukan apakah peserta tetap disuntik vaksin, ditunda selama 10 menit, atau tidak bisa mendapat vaksinasi.

5. Bilamana lolos assessment dan lanjut disuntik, vaksin Covid-19 akan diberikan oleh dokter di meja assessment.

6. Setelah rampung mendapat suntikan dosis pertama vaksin, observasi efek vaksin 30 menit dan mendapat E-Certificate vaksin tahap pertama. Namun, jika setelah 30 menit peserta merasakan ada keluhan, akan langsung dibawa ke mini ICU yang ada di lokasi vaksinasi. (ant)

Leave a Comment

Recent Posts

Program KDS Pendidikan Untuk Warga Yang ber KTP Depok

Kastara.Id,Depok - Program Pemerintah Kota Depok melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS) bukan untuk satu golongan,…

Imam – Ririn Pilkada Depok 2024 Sudah Mantap 99 Persen

Kastara.Id,Depok - Koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Golkar Depok resmi mengusung Imam Budi…

KBBI Wadah Untuk Jaring Aspirasi Warga Kota Depok

Kastara.Id,Depok - Program Nyentil Imam merupakan wadah menjaring aspirasi dan masukan untuk warga Depok yang…

Yuks, merapat ke NASGOR BABE Alfie di Kota Depok

Kastara.Id.Depok - NasGor Kambing, Sapi, Ayam dan NasGor Singapore (seafood),  Tongseng Kambing/Sapi  dan Sop Iga.…

Eko Patrio Layak Jadi Menteri Komunikasi dan Informatika

Kastara.ID, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan mengatakan, Eko Patrio menjadi…

Supian Suri Menyanggupi Mengenai Kesiapannya Menjadi kader Partai Gerindra

Kastara.Id,Depok - Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Kota Depok sudah sepakat untuk  membawa satu nama ke…