Ridwan Kamil

Kastara.ID, Jakarta – Lonjakan kasus Covid-19 dilaporkan terjadi di wilayah Bandung Raya. Kondisi ini memaksa Pemprov Jawa Barat (Jabar) mengambil langkah menutup sementara Kota Bandung untuk kegiatan wisata. Untuk sementara turis, terutama dari Jakarta dilarang masuk Kota Bandung. Selain itu perkantoran juga diharuskan menerapkan kebijakan kerja dari rumah atau work from homeĀ (WFH).

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berbicara di Makodam III Siliwangi, Kota Bandung, Selasa 15 Juni 2021. Dalam pernyataan, Ridwan Kamil atau biasa disapa Emil, menetapkan wilayah Bandung Raya dalam kondisi siaga 1. Hal ini menyusul terjadinya peningkatan kasus Covid-19 dalam jumlah yang cukup signifikan.

Emil menyebut dua wilayah, yakni Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Barat masuk dalam zona merah. Wilayah Bandung Raya diketahui terdiri dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang.

Emil menambahkan, saat ini tingkat keterisian rumah sakit mencapai 84,19 persen. Angka itu melebihi ambang batas standar aman dari Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebesar 70 persen. Itulah sebabnya menurut Emil pihaknya perlu mengambil berbagai langkah yang dirasa penting untuk penanganan Covid-19.

Selain menutup wilayah Bandung Raya untuk kedatangan turis dan menerapkan WFH, Emil juga meminta rencana penerapan sekolah tatap muka ditunda. Terlebih di dua wilayah yang masuk dalam zona merah, semua kegiatan yang diikuti banyak orang, seperti sekolah dan kegiatan peribadatan tidak boleh dilakukan.

Mantan Wali Kota Bandung ini menuturkan, sekolah tetap dilakukan secara online. Sedangkan kegiatan di rumah ibadah dilakukan pembatasan agar tidak diikuti banyak orang. Emil meminta semua yang di berada di zona merah mengikuti instruksi membatasi kegiatan, termasuk kegiatan ibadah.

Emil meminta masyarakat memahami situasi dan kondisi lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini. Masyarakat diminta maklum dan memilih untuk beribadah di rumah masing-masing. Hal ini dilakukan hingga keluar dari zona merah. Emil juga meminta aparat TNI dan Polri aktif turun ke lapangan guna memaksimalkan pembatasan kegiatan di wilayah zona merah. (ant)