Magang

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi DKI Jakarta mengikutsertakan 100 calon pekerja dalam Program Pemagangan Dalam Negeri Dana Dekonsentrasi 2020 Kejuruan Administrasi Perkantoran dan Kru Restoran. Waktu pelaksanaan pemagangan mulai 15 Juli sampai 14 Desember 2020.

Kepala Disnakertrans dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, ada 60 peserta magang kejuruan kru restoran dan 40 peserta magang administrasi perkantoran. Para peserta magang akan ditempatkan di dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) dan PT Palyja, kemudian empat perusahaan swasta.

“Pemagangan ini dalam rangka mempersiapkan diri dalam menghadapi dunia kerja yang sesungguhnya. Kualitas keterampilan dan kompetensi sumber daya manusia yang baik pada gilirannya dapat menurunkan tingkat pengangguran,” ujar Andri, Kamis (16/7).

Andri menjelaskan, pemagangan ini merupakan bentuk hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dengan pencari atau calon pekerja.

“Ini simbiosis mutualisme antara perusahaan dengan calon pekerja. Calon pekerja ingin meningkatkan keterampilan dengan langsung praktik ke lapangan atau perusahaan. Sedangkan perusahaan, kalau pemagangan ini link and match berjalan dengan baik bisa mendapatkan pekerja yang berkualitas dan sesuai dengan bidang dan tugas perusahaan tersebut,” jelasnya.

Melalui program pemagangan, Andri berharap, semakin banyak perusahaan yang berkontribusi mengurangi tingkat pengangguran khususnya di Jakarta dengan cara memberikan pelatihan berbasis kompetensi.

“Kami mengapresiasi perusahaan yang telah berkontribusi untuk meningkatkan kompetensi anak-anak bangsa. Mudah-mudahan program ini juga menyerap banyak lulusan pemagangan menjadi karyawan,” ungkap Andri.

Kepala Bidang Pelatihan dan Produktivitas Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta Heny Mayawati menjelaskan, syarat peserta Program Pemagangan Kejuruan Administrasi Perkantoran diikuti oleh mereka yang sudah berijazah sarjana. Sedangkan Kejuruan Kru Restoran berijazah SMA/SMK.

“Awalnya, jumlah pendaftar peserta magang 187 orang. Mereka mendaftar melalui google form, kami panggil wawancara kemudian kami seleksi, yang menyeleksi dari Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta dan perusahaan tempat magang,” tandas Heny.

Heny menambahkan, pada Progam Pemagangan Dalam Negeri Dana Dekonsentrasi ini setiap peserta magang mendapat tambahan uang saku dari pemerintah sebesar Rp 1.000.000 setiap bulannya. Selain itu, apabila peserta dinyatakan lulus akan mendapatkan sertifikat lulus pemagangan yang nantinya dapat menjadi penambahan portofolio saat melamar ke perusahaan lain. (hop)