COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Kekhawatiran warga negara asing (WNA) yang tinggal di Indonesia akan keselamatan mereka semakin besar. Hal ini menyusul lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang tak kunjung membaik. WNA di tanah air pun memilih ramai-ramai meninggalkan Indonesia dan kembali ke negaranya masing-masing.

Kepala Pusat Layanan warga Taiwan Kamar Dagang Indonesia-Taiwan (ITCC), Kuo Chang-hsin mengatakan, sekitar 100 pengusaha Tawian dipastikan bakal segera segera meninggalkan Indonesia. Dikutip dari Kantor berita pemerintah Taiwan, Focus Taiwan (15/7), mereka dijadwalkan pulang ke Taiwan pada 28 Juli 2021 menggunakan pesawat Batik Air.

Focus Taiwan juga menyinggung penularan Covid-19 di Indonesia yang terus memburuk. Media pemerintah Taiwan itu menyatakan, dalam delapan hari terakhir pembahan kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 300 ribu kasus. Focus Taiwan menyinggung minimnya fasilitas medis Indonesia dalam penanganan pandemi virus corona atau Covid-19.

Sejak 6-12 Juli, sebanyak 72 warga Taiwan di Indonesia dikabarkan terinfeksi Covid-19. Sebanyak 10 orang di antaranya sembuh dan 4 orang lainnya meninggal dunia. Namun seorang pengusaha Taiwan di Indonesia mengatakan, jumlah warga Taiwan yang meninggal akibat Covid-19 sebanyak 8 orang. Itulah sebabnya Kepala Kantor Perwakilan Taiwan di Jakarta, Chen Chung, mempertimbangkan mengevakuasi warganya dari Indonesia.

Sementara Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta telah membuka pendaftaran warganya yang ingin pulang. Pengumuman resmi disampaikan Kamis 15 Juli 2021 melalui vembassy-jakarta.mofa.gov.vn. Dalam pengumuman tersebut Kedubes Vietnam telah berkoordinasi guna membawa pulang warganya dari Indonesia.

Kedubes Vietnam meminta warganya mendaftar hingga 23 Juli 2021. Kedubes Vietnam mengonfirmasi, hingga Juni 2021 pihaknya telah melakukan 5 kali penerbangan repatriasi dari Indonesia. Penerbangan menggunakan pesawat Vietjet Air dari Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Can Tho, Hanoi.

Sebelumnya pemerintah Jepang dikabarkan mengirimkan pesawat khusus guna mengevakuasi warganya dari Indonesia. Kepala Sekretaris Kabinet Katsunobu Kato seperti dikutip Nikkei Asia (13/7) menyatakan, Pemerintah Jepang memutuskan memulangkan warganya dari Indonesia sebagai upaya melindungi warganya dari penularan Covid-19. (ant)