Nambo

Kastara.ID, Depok – Hingga saat ini sampah yang ada di Kota Depok belum bisa dibuang ke Tempat Pemrosesan dan Pengolahan Akhir Sampah (TPPAS) di Nambo, Kabupaten Bogor. “Jadi sampai saat ini sampah masih dibuang ke TPA Cipayung, Kota Depok,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLHLK) Kota Depok Ety Suryahati, di Balai Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (16/8).

Ditambahkan Ety, dengan alasan belum bisa dibuang ke TPA Nambo tersebut, karena disebabkan pembahasan teknis hingga saat ini belum selesai. “Artinya, teknisnya banyak yang harus diantisipasi karena ada perubahan fungsi,” katanya.

Bahwa pihaknya tidak bisa meprediksi kapan urusan teknik itu selesai sehingga sampah di Kota Depok bisa dibuang ke Nambo Bogor. “Jadi, hingga kini kami masih komunikasi dan rapat teknik terus. Mudah-mudahan akhir tahun ini kita sudah bisa buang sampah ke Nambo, Bogor,” pungkasnya.

Ditempat terpisah, Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Tempat Pembuangan Akhir (UPT TPA) Cipayung, Kota Depok, Ardan Kurniawan membenarkan bahwa sampah yang ada di TPA sekarang itu sudah over kapasitas atau kelebihan daya tampung.

“Dari setiap harinya ratusan ton sampah masuk ke TPA Cipayung. Jadi, ketinggian gunung sampah saat ini di TPA Cipayung mencapai 25 meter. Perkiraan 850 ton sampai 900 ton sampah di Kota Depok,” ujarnya.

Ardan menambahkan, dengan ketinggian gunung sampah di TPA Cipayung tentunya sangat menghawatirkan terjadinya longsor.

Cara mengantisipasi dan mengurangi pembuangan sampah ke TPA Cipayung, masyarakat diimbau untuk melakukan pemilahan sampah organik dan non organik. “Seperti dengan pemilahan sampah rumah tangga organik bisa diserahkan ke pengolahan sampah yang ada dan non organik disalurkan ke bank sampah, jadi sampah yang ke TPA bisa berkurang. Jadi, kami juga masih menunggu bisa membuang sampah ke TPA Regional Lulut-Nambo, Bogor,” katanya. (*)