Kerja sama itu tidak hanya menjadi offtaker, tetapi juga menjadi pendukung (supporting) bagi daerah-daerah lain yang membutuhkan produk pangan hewani.

“Jakarta sebenarnya sudah cukup dari pasokan pangan hewani yang ada. Nanti kerja sama daerah kita lakukan untuk membantu daerah-daerah lain yang membutuhkan produk pangan hewani,” ujar Raditya Endra Budiman, Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Rabu (16/8).

Saat ini, Perumda Dharma Jaya sudah menjadi perusahaan yang membantu daerah-daerah lain yang kekurangan stok atau suplai produk pangan hewani. Lampung (telur), Blora (sapi), Malang (ayam) adalah daerah yang di-support Perumda Dharma Jaya.

“Hal ini sudah dilakukan Perumda Dharma Jaya sejak awal tahun 2023,” ucap Raditya.

Raditya menambahkan, DKI Jakarta bukan hanya membeli, tetapi memastikan untuk membantu daerah-daerah yang kesulitan sehingga dapat mencegah inflasi. Menurutnya, ini sejalan dengan tagline DKI Jakarta yaitu Sukses Jakarta untuk Indonesia.

“Jadi daripada barangnya kita ambil dari sana, kemudian terjadi inflasi, mendingan kita bantu di sana. Jadi berpikirnya bukan hanya Jakarta sebagai offtaker, tetapi bagaimana Jakarta juga bisa menjaga inflasi di beberapa daerah,” tandas Raditya. (hop)