Widodo Muktiyo

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Muktiyo mengajak humas pemerintah tetap optimal mengelola berbagai kanal komunikasi di tengah pandemi layaknya pemilik media arus utama. Agar setiap esensi kebijakan yang dirumuskan dapat diketahui oleh berbagai lapisan masyarakat.

“Mari kita punya semangat layaknya CEO media mainstream di tengah masih wabahnya Covid-19. Para humas pemerintah harus tetap menyebarkan informasi positif dengan keterbatasan yang ada,” kata Widodo Muktiyo melalui Webinar Jarkom: Manajemen Media pada Jumat (16/10).

Ia mencontohkan, para pemilik media arus utama di tengah pandemi saat ini tetap optimal dalam mengelola media. Terbukti, hasil yang dipublikasikan tetap mampu memberikan banyak informasi bagi khalayak luas. Hal ini membuktikan, pandemi bukan menjadi alasan untuk tidak optimal dalam menjalankan tugasnya.

“Kita saksikan di berbagai media mainstream besar dengan tenaga yang hanya seperempat itu, bisa menjalankan siaran yang sangat bagus,” kata Widodo.

Di tengah keterbatasan yang ada saat ini, para humas pemerintah harus tetap memiliki semangat tinggi. Dengan begitu, akan muncul ide yang kreatif dalam menyikapi berbagai keterbatasan yang ada sebagai solusi pada permasalahan tersebut.

Sikap seperti di atas, lanjut dia, perlu dimiliki oleh humas pemerintah atau Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena seiring dengan perkembangan zaman saat ini humas pemerintah dituntut dapat menyebarkan informasi pada berbagai kanal komunikasi yang ada.

“Saat ini mengelola media tidak lagi kayak zaman Orde Baru. Kenapa zaman Orde Baru itu medianya sedikit medianya satu arah. Sekarang ini medianya multiarah banyak arah masyarakat bebas memilih,” tuturnya.

Dia berharap, melalui pelatihan yang diberikan oleh Kementerian Kominfo dapat membuat para humas pemerintah memiliki kemampuan membuat manajemen media layaknya media arus utama. Sehingga, dapat berdampak positif dalam mendukung setiap program yang dicanangkan pemerintah.

“Media pemerintah akan bisa sampai ke masyarakat seluas-luasnya dan direspon baik, sehingga menumbuhkan kepercayaan publik. Kalau begitu itu, dapat menumbuhkan kepercayaan publik maka terbukti efektivitasnya,” pungkasnya. (ant)