Banjir

Kastara.ID, Jakarta – Para mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) terlibat dalam aksi sosial membantu para korban banjir di Kalimantan Selatan. Namun mereka tidak mengenakan atribut FPI seperti yang selama ini kerap dilakukan. Hal ini setelah organisasi kemasyarakatan (ormas) FPI secara resmi telah dibubarkan pemerintah.

Para mantan anggota FPI itu turun ke lokasi banjir mengatasnamakan Front Persaudaraan Islam. Dalam video yang sempat beredar di media sosial, mereka bekerja sama dengan Hilal Merah Indonesia (Hilmi) mendirikan posko dan melakukan evakuasi korban banjir. Salah satunya di Kabupaten Tanah Laut.

Koordinator Lapangan Tim Hilmi Kalimantan Selatan Zainal Abidin saat memberikan keterangan (15/1) mengatakan, pihaknya telah membuka dua Posko Dapur Umum di Desa Bati-bati dan Desa Benua Raya, Kecamatan Bati-bati, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel. Posko tersebut menurut Zainal menyediakan kebutuhan logistik bagi korban banjir.

Dikutip dari Faktakino, relawan Hilmi dan FPI juga membuka posko di ibukota Kabupaten Tanah Laut yakni Pelaihari. Hal ini karena daerah sekitarnya sudah terdampak banjir kiriman dari daerah atas pegunungan. Posko menyediakan makanan siap saji untuk para warga terdampak banjir. Para relawan juga siap siaga membantu evakuasi warga yang terjebak banjir.

Aksi relawan mantan anggot FPI ini menuai pujian di media sosial. Pemilik akun twitter @Dorraemon_ menuliskan “Relawan Front Persaudaraan Islam (FPI) membawa Bantuan Logistik Menuju Mamuju. Pemberangkatan relawan kemanusiaan Front Persaudaraan Islam Gelombang pertama 4 orang Laskar menuju Mamuju-Sulbar pada malam tanggal 15 Jan 2021.”

Pemilik akun menyindir pihak-pihak yang selama ini memusuhi FPI, “Kemana kalian yang sok hebat dengan FPI kemaren?”

Pemilik akun @SaveMoeslem1 menuliskan, “Relawan Front Persaudaraan Islam bantu korban banjir di Kalimantan Selatan. TETAP FOKUS & SERIUS KAWAL TERUS KASUS PEMBANTAIAN 6 SYUHADA LASKAR FPI ?
FOKUS FOKUS FOKUS ? SERIUS SERIUS SERIUS ? JANGAN SAMPAI PUPUS ?
APALAGI PUTUS & TERGERUS ?”

Pemilik akun @Gli_hagiasophia menuliskan, “Walau dirinya diPenjara Walau Ormasnya dan pengawalnya dimatikan, tapi semangat juang untuk membantu sesama selalu hidup ditengah tengah rakyat Indonesia.”

Pemilik akun @ayahnyafariz_id menuliskan, “Pengaron, Kalimantan Selatan. Front Persaudaraan Islam turun tangan bantu Evakuasi warga korban banjir. Selain evakuasi, FPI buka posko Banjir, dapur umum dan bagikan sembako. Pemilik akun juga menyertakan tanda pagar atau tagar #BencanaMenerjangFPIPertamaDatang. (ant)