Satire

Kastara.ID, Jakarta – Anies Baswedan hanya membalas kritik keras Giring Ganesha Djumaryo dengan satire.

“Gaya komunikasi Anies yang cenderung indirect memang sesuai kultur orang timur. Hal itu sesuai yang dikatakan Edward T Hall, komunikasi orang timur pada umumnya indirect namun banyak makna,” ujar M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta, kepada Kastara.ID, Senin (17/1) siang.

Hal itu kerap dilakukan Anies saat meng-counter serangan yang ditujukan kepadanya. Anies tidak membalasnya secara langsung, tapi melalui pengandaian.

Menurut pengamat yang biasa disapa Jamil ini, kecenderungan seperti itu juga kerap dilakukan oleh orang-orang yang terdidik. Orang terdidik pada umumnya berkomunikasi secara santun dengan mengedepankan etika.

“Namun berbeda halnya saat Anies menyampaikan informasi, biasanya ia sangat jelas, runtun, dan sangat beretika. Karena itu, orang menerima informasinya akan mudah memahaminya,” ujar Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.

Jadi, gaya komunikasi Anies memang berbeda saat meng-counter dan saat menyampaikan informasi. “Meski berbeda, Anies tetap menjaga etika,” pungkasnya. (dwi)