BNI

Kastara.ID, Jakarta – Corporate Secretary PT Bank Negara Indonesia (BNI) Meiliana menyatakan, salah satu karyawan BNI dinyatakan positif terjangkit virus corona. Meski demikian, Meiliana menyebut karyawan tersebut saat ini dalam kondisi stabil. Pihak BNI berharap proses penyembuhan akan berjalan dengan baik dan karyawan tersebut bisa segera pulih.

Dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (17/3), Meiliana menjelaskan, karyawan tersebut sehari-hari bekerja di unit yang tidak berhubungan langsung dengan nasabah. Itulah sebabnya Meiliana yakin risiko penularan terhadap nasabah bisa diminimalisir. Meiliana juga mengungkapkan rasa simpati kepada keluarga karyawan dan berharap diberi kekuatan menghadapi situasi ini.

Meiliana menambahkan, BNI telah melakukan berbagai langkah antisipasi terhadap penyebaran virus corona. Langkah penyesuaian sistem kerja juga telah dilakukan perusahaan. Penyesuaian meliputi tiga hal, yakni Split Operation, Shift Operations, dan Work From Home. Split dan Shift Operation dilakukan terkait dengan operasional utama dan layanan perbankan. Untuk unit kerja di luar operasional akan diterapkan sistem Work From Home atau bekerja dari rumah.

Meiliana menuturkan, penyesuaian sistem kerja akan berlaku sejak Selasa (17/3). Upaya ini diharapkan dapat memberikan perlindungan kepada nasabah, karyawan, dan keluarganya. Terutama dari paparan virus corona atau Covid-19 yang kini sudah menjadi pandemi global.

Sebelumnya, satu orang karyawan Bank CIMB Niaga juga telah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Head of Marketing, Brand and Communication CIMB Niaga Toni Darusman dalam keterangannya pada Senin (16/3) menyatakan, karyawan tersebut sehari-hari bekerja di unit back office, Gedung Graha Niaga Bintaro.

Toni memastikan karyawan tersebut tidak berhubungan langsung dengan nasabah. Meski demikian, pihak Bank CIMB Niaga telah melakukan tindakan antisipasi guna mencegah penyebaran virus corona. Salah satunya dengan melakukan disinfeksi di kantor-kantor Bank CIMB Niaga. Pembersihan dan sanitasi frekuensinya juga semakin diperbanyak.

Sementara itu Sekretaris Perusahaan PT Bank Mandiri, Rully Setiawan mengatakan salah satu karyawannya dinyatakan suspect atau diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19. Karyawan tersebut diketahui berada di Kantor Cabang Kyai Tapa, Jakarta Barat. Meski demikian, Rully menyebut untuk memastikan status kesehatan karyawan tersebut masih diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini operasional Kantor Cabang Kyai Tapa telah dialihkan ke Kantor Cabang Bank Mandiri S Parman, Jakarta Barat. (mar)