Musrenbang

Kastara.ID, Depok – Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono resmi menutup kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangun (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tingkat Kota Depok tahun 2023. Kegiatan ini dilakukan untuk merumuskan agenda pembangunan Kota Depok tahun depan.

“Kota diciptakan atau diundang-undangkan bukan untuk perorangan, kota dihadirkan bukan untuk pribadi, kota dilahirkan untuk kita semua. Permasalahan perkotaan adalah masalah kita semua, bukan masalah pemerintah saja. Pembangunan dilakukan bukan untuk pemerintah, tapi untuk kita semua,” ujar Imam di Hotel Bumi Wiyata, sebagaimana dimuat situs resmi Pemkot Depok (16/3).

Imam berharap, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dapat merubah pola pikirnya yang selama ini beranggapan sebagai pelayan masyarakat. Saat ini, imbuhnya, pola pikir ASN harus mampu mengajak partisipasi masyarakat.

“Zamannya itu adalah melayani, mengajak partisipasi, memudahkan, mempercepat terhadapat pembangunan yang lebih baik,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, menurutnya, kegiatan Musrenbang yang tiap tahun diadakan diharapkan bukan sebuah kegiatan basa basi dan rutinitas belaka. Namun, harus menghasilkan suatu program yang baik untuk Kota Depok ke depan.

“Tapi kegiatan ini menfaatkan secara baik oleh kita sekalian sebagai bentuk partisipatif dan kolaboratif untuk kemajuan Kota Depok,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda) Kota Depok, Dadang Wihana, mengungkapkan pelaksanan Musrenbang RKPD Tingkat Kota Depok tahun 2023 berjalan dengan baik. Dikatakannya, ada dua paramater pelaksanaan Musrenbang RKPD kali ini.

“Satu adalah antusiasme dari stakeholder baik online dan offline. Kedua, adalah dari kualitas pertanyaan dan aspirasi. Di samping kami sudah menyajikan bahan-bahan yang sudah di-upload dan untuk dikritisi, sampai dengan penutupan mereka antusias,” jelasnya. (dha)