Kastara.id, Manado – Kecelakaan kerja akibat robohnya pekerjaan infrastruktur kembali terjadi. Kali ini terjadi pada bangunan tol Manado-Bitung yang masih dalam proses pengerjaan di Desa Tumaluntung, Kabupaten Minahasa Utara, Selasa (17/4) sekitar pukul 14.30 WITA.

Saat ini Tim SAR Manado, Provinsi Sulawesi Utara, masih berupaya mengevakuasi korban robohnya. Seperti disampaika. Kepala Kantor SAR Manado Mochamad Arifin, masih ada tiga orang pekerja yang tertimbun material bangunan.

“Seorang telah berhasil dievakuasi, sedangkan dua lainnya masih dalam upaya penyelamatan,” kata Arifin.

Menurut Arifin, tiga orang yang tertimbun material bangunan itu yakni Sugeng dan Muktar dari Blitar (Jatim), serta Dadi asal Bandung (Jabar). Untuk korban Muktar sudah dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Lembean.

Sementara Humas SAR Manado Feri Ariyanto menjelaskan, pada kecelakaan kerja tersebut 19 orang dinyatakan selamat, namun dua pekerja masih terjebak dan sedang diupayakan untuk dievakuasi.

Di lokasi semuanya ada 21 orang. Mereka adalah pekerja yang sedang mengerjakan proyek jalan tol Manado-Bitung.

Tim SAR mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan, didukung dengan peralatan pertolongan, termasuk kendaraan rescue, oksigen, dan lain-lain.

Kecelakaan kerja tersebut terjadi pada proses pengecoran plat lantai jembatan tol Manado-Bitung di Sulawesi Utara yang ambruk dan menimpa tiga pekerja, dua korban sementara dievakuasi. (nad)