Operasi Pasar Murah

Kastara.id, Bekasi – Sebanyak 10.000 rumah tangga miskin menjadi sasaran dalam operasi pasar murah (OPM) bersubsidi secara serentak di seluruh kantor kecamatan di lingkup Pemerintah Kota Bekasi, mulai Senin (21/5). Demikian disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Makbullah di Bekasi, Kamis (17/5).

“OPM ini akan dilakukan di 12 kecamatan Kota Bekasi untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat selama Ramadan dengan harga yang terjangkau,” kata Makbullah.

Kegiatan rutin tahunan itu sekaligus untuk menstabilkan fluktuasi harga sembako di pasaran yang biasanya melonjak selama Ramadan dan Idul Fitri. “Pasar murah ini dapat membantu warga yang tengah menjalani ibadah puasa dengan tenang dan lancar. Jadi tidak khawatir kekurangan bahan pokok selama Ramadan,” katanya.

Makbullah pun merinci pelaksanaan OPM di Kecamatan Bekasi Barat dimulai pada Senin (21/5), Kecamatan Jati Asih (22/5), Kecamatan Bekasi Selatan Rabu (23/5), Kecamatan Medan Satria (24/5), Kecamatan Rawa Lumbu (25/5), Kecamatan Jati Sampurna (26/5), Kecamatan Mustika Jaya (28/5), Kecamatan Pondok Melati (30/5) serta di Kecamatan Bekasi Utara, Bekasi Timur, Harapan Mulya, dan Bantar Gebang serentak dimulai pada Kamis (1/6).

“Kegiatan operasi pasar murah bersubsidi ini ada di tingkat kota dengan pesertanya dari Bulog, ritel, distributor, dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM),” ujarnya.

Di Kota Bekasi, ada sekitar 10.000 rumah tangga miskin (RTM) yang tengah disasar OPM.
Untuk itu Pemkot Bekasi juga menyediakan paket sembako seharga Rp 10.000 per paket bagi pesertanya. “Dari harga itu, ada pembeli sudah dapat beras, minyak goreng, dan gula pasir,” jelas Makbullah.

Ditambahkannya, OPM juga akan dirangkai dengan kegiatan serupa yakni Bazar Ramadan yang diperuntukan bagi semua kalangan masyarakat. “Akan ada lebih banyak tenant yang bergabung di Bazar Ramadan kali ini,” pungkasnya. (*)

Pewarta: Rudi Irwanto-Kastara.ID
Editor: Dwi