Rusun Sekolah Seminari di NTT

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan mengalokasikan dana sebesar Rp 16,78 miliar untuk pembangaunan Sekolah Berkhmans Todabelu di NTT.

“Total anggaran pembangunan Rusun ini senilai Rp 16,78 miliar. Fasilitasnya sudah lengkap sehingga adik-adik yang akan bersekolah di sini tinggal masuk dan belajar dengan baik,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam siaran persnya, Senin (17/5).

Berdasarkan data yang ada, Rusun Sekolah Berchmans Todabelu ini akan dibangun secara Single Years Contract (SYC) Tahun 2021 sebanyak satu tower setinggi tiga lantai, terdiri dari 43 unit tipe 24 pendek. Rusun ini pada setiap unit huniannya juga akan dilengkapi dengan meubeler seperti tempat tidur, lemari, meja belajar dan kursi, juga kasur termasuk prasarana, sarana dan utilitas (PSU).

Pembangunan Rusun Sekolah Seminari tersebut akan dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara II dan telah dimulai ditandai dengan peletakan batu pertama (ground breaking) di Desa Mataloko, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Lebih lanjut, Balai P2P Nusa Tenggara II juga telah melakukan penandatanganan kontrak pada tanggal 15 Maret 2021 dengan PT Pubgot Jaya Abadi sebagai Kontraktor pelaksana pembangunan Rusun senilai Rp 14,7 miliar dan PT Buana Rekayasa Adhigana sebagai manajemen konstruksi senilai Rp 898 juta. Selain itu juga dilakukan penandatanganan kontrak meubelair dengan CV Tiga Dua Satu pada 21 April 2021 lalu senilai Rp 1,1 miliar.

“Dengan pembangunan rusun dapat memperlancar kegiatan belajar mengajar, meningkatkan semangat belajar dan semangat bekerja, serta membentuk mental hidup bersama untuk menciptakan lingkungan yang berbudaya, beradab, dan menjunjung tinggi nilai moral sehingga memberikan kontribusi positif bagi pencapaian misi Presiden untuk membangun SDM unggul menuju Indonesia maju,” kata Menteri PUPR Basuki. (ant)