Kastara.ID, Jakarta – Presiden Rusia Valdimir Putin tawarkan sistem pertahanan milik Rusia kepada Arab Saudi pasca penyerangan kilang minyak Arab Saudi akhir pekan kemarin.
Tawaran ini ditujukan untuk melindungi wilayah Arab Saudi. Menurut Putin, Saudi bisa mengikuti jejak Iran yang membeli sistem rudal S-300 milik Rusia. Demikian juga Turki yang telah membeli sistem rudal S-400 Rusia.
Adapun serangan drone tersebut mengakibatkan setengah produksi minyak Saudi, hingga membuat Riyadh dan Washington berencana menggunakan cadangan strategis mereka. Hal ini juga menyebabkan harga minyak dunia terpaksa melonjak.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengisyaratkan bahwa AS siap berperang untuk membela Saudi, sekutu dekatnya, terkait pengeboman yang merugikan itu.
Meskipun di lain sisi, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan serangan itu merupakan tindakan membela diri kelompok Houthi. Serangan utama mereka adalah Yaman dan mereka membela diri.
Namun demikian, Amerika tetap meyakini Iran adalah dalangnya, dan sejauh ini bukti mengindikasikan bahwa Iran yang berada di balik serangan itu. (rya)