Kastara.ID, Jakarta – Komisi IV DPR RI berjanji akan dipublikasikan perusahaan yang jadi biang kerok pembakaran lahan hutan baik di Kalimantan maupun Sumatera.
“Kami di Komisi IV punya datanya perusahaan-perusahaan besar yang memiliki lahan jutaan hektar dan lahannya sering kebakaran,” kata anggota DPR Andi Akmal dari Fraksi PKS dalam diskusi revisi RUU PPLH di Media Center DPR, Jakarta, Selasa (17/9).
Andi meyakini kebakaran hutan yang selama ini terjadi karena ada faktor kesengajaan untuk membuka lahan dengan efisien dan murah.
“Dengan cara membakar hutan dianggap lebih efisien untuk melakukan penanaman pohon atau bibit tanaman baru. Dan itu dilakukan pengusaha besar yang menguasai lahan jutaan hektar,” katanya.
Menurutnya, pemerintah harus serius dalam menangani kebakaran hutan. Tidak boleh dibiarkan karena telah merusak lingkungan dan mengganggu kesehatan masyarakat sekitar.
“Kami dari Komisi lV segera memanggil Menteri Kehutanan dan pejabat terkait untuk mendengar sejauh mana penanganan kebakaran yang telah menyebar ke sejumlah wilayah tersebut,” ujar Andi
“Sudah banyak yang tertangkap dan dikenakan sanksi bagi pembakar hutan, tapi masih banyak juga yang nekat membakar hutan. Makanya kita harap pemerintah tidak pandang bulu menindak pelaku pembakar hutan,” papar Andi. (danu)