Veronica Koman

Kastara.ID, Jakarta – Aktivis sekaligus pengacara Hak Asasi Manusia untuk urusan Papua, Veronica Koman, yang sudah ditetapkan buron oleh Polda Jawa Timur terkait provokasi kerusuhan mahasiswa Papua beberapa waktu lalu bertemu dengan sejumlah anggota parlemen Australia.

Dia mengatakan, pertemuan itu meminta supaya pemerintah Negeri Kanguru bisa bertindak lebih untuk menghentikan pertumpahan darah di Papua yang diunggah di status akun Facebooknya.

Selain itu, Veronica menuliskan bahwa dia bertemu dan memberikan laporan kepada Sub-Komite Hak Asasi Manusia parlemen, juga kepada para senator dan anggota parlemen dari Partai Buruh, Partai Liberal, Partai Nasional, dan Partai Hijau.

 

Veronica juga mengatakan seorang mahasiswa Papua, Nuevaterra, yang sedang menempuh studi pada semester awal turut hadir.

Sementara untuk status Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diterbitkan Polda Jawa Timur, Veronica telah dua kali mangkir dari panggilan.

Polda Jatim bersama Divhubinter juga telah melayangkan permohonan red notice Interpol. Saat ini diketahui Veronica bermukim di Australia bersama suaminya. (yan)