Jorge LorenzoJorge Lorenzo (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda). (LAT Images)

Kastara.ID, Barcelona – Tahun 2019 Repsol Honda menduetkan dua pembalap Spanyol, Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Sebelumnya, Repsol Honda juga memasang dua pembalap Spanyol sebagai pembalap mereka, Marquez dan Dani Pedrosa.

Tapi Lorenzo jauh berbeda, karena lebih muda dan kuat. Lorenzo juga pembalap dengan tiga gelar MotoGP, sementara Pedrosa belum pernah merasakan satu gelar pun di kelas utama.

Selama Marquez di MotoGP sejak 2013 lalu, Pedrosa juga tak pernah memberikan tekanan berarti kepada sang tandem. Artinya, persaingan internal di kubu Repsol Honda tak benar-benar terjadi selama duet Marquez-Pedrosa.

Dengan kedatangan Lorenzo, akan membuat Marquez tertekan dengan persaingan sesama tim, kondisi ini bisa membuat Marquez sekali kuat dan lebih cepat lagi.

Lalu bagaimana dengah komentar Alberto Puig sebagai petinggi tim Repsol Honda?

Menurut Puig, Lorenzo harus terbiasa dengan motornya. Honda bukan motor sederhana, Honda itu istimewa. “Jika Anda berhasil mengerti motor Honda, maka Anda bisa menjadi sangat cepat,” ujar Alberto Puig sebagaimana dimuat Speedweek.

Honda juga sudah berjanji akan mendukung penuh Lorenzo dan bersedia memenuhi semua permintaannya. “Jika Lorenzo beradaptasi dengan lancar, dia akan cepat. Dan jika Lorenzo sudah cepat, artinya dia akan sangat cepat,” imbuh Puig.

Dengan begitu diyakini levelnya akan naik. Dalam beberapa tahun terakhir, Marquez tidak punya kompetisi internal di timnya, karena Pedrosa tidak pernah memberinya tekanan.

“Jika Marquez punya pembalap cepat di sisinya, diyakini dirinya akan menemukan cara untuk menjadi lebih cepat. Lorenzo bisa menjadi pesaing yang akan membuatnya tangguh,” beber Puig dengan percaya diri. (lan)