Go Bird

Kastara.ID, Jakarta – Penyedia layanan transportasi online PT Karya Anak Bangsa atau Gojek dikabarkan telah membeli saham PT Blue Bird Tbk. Informasi dari Bloomberg menyebutkan untuk mendapatkan lima persen saham Blue Bird, Gojek harus mengeluakan dana sebesar 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 419,8 miliar.

Kesepakatan pembelian saham dikabarkan tercapai pada Senin (16/12) kemarin. Pada penutupan perdagangan kemarin, saham Blue Bird dijual dengan harga Rp 2.750 per lembar saham. Namun Gojek berhasil mengakuisisi perusahaan taksi dengan kode emiten BIRD itu dengan harga 20 persen lebih mahal dibandingkan harga pada penutupan saham.

Sebelumnya memang sudah beredar kabar perusahaan yang didirikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makaraim itu berniat mengakuisisi Blue Bird. Stockbit.com mengabarkan Gojek berencana membali 20 persen saham perusahaan taksi terbesar di Indonesia itu. Akuisisi ini juga kelanjutan dari kemitraan yang telah terjalin antara dua perusahaan tersebut.

Dikabarkan nantinya Blue Bird akan berganti nama menjadi GoBird. Untuk memuluskan langkah tersebut, Gojek telah menunjuk Morgan Stanley sebagai konsultan investasi. Langkah ini dilakukan untuk memperkuat posisi Gojek dalam persaingan bisnis melawan perusahaan sejenis asal Singapura, Grab.

Chief Corporate Affairs Gojek Nila Marita tidak bersedia memberikan komentar terkait kabar akuisisi Blue Bird. Nila hanya menyebut saat ini sudah terjalin kerja sama antara kedua perusahaan. Nila menjelaskan, kerja sama bisnis dalam bentuk konsumen bisa mendapatkan layanan taksi Blue Bird melalui aplikasi Gojek.

Direktur Blue Bird Sigit Priawan Djokosoetono juga melakukan aksi tutup mulut. Saat diminta tanggapannya, Sigit tidak mau berkomentar alias no comment. (ant)