Yerusalem

Kastara.ID, Jakarta – Tahun 2020 mendatang, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengklaim bahwa Brasil berencana memindahkan kedutaan besar untuk Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pernyataan tersebut dinyatakan anak Presiden Brasil Jail Bolsonaro, Eduardo saat berkunjung ke Israel pada Ahad (15/12) lalu.

Adapun Eduardo yang menjabat sebagai Ketua Komite Urusan Internasional dan Pertahanan Nasional Parlemen Brasil, menuturkan pembukaan kantor dagang untuk menunjukkan bahwa sang ayah ingin memenuhi janjinya di awal 2019 terkait pemindahaan kedubes Brasil ke Yerusalem.

Untuk diketahui, Jair Bolsonaro memang berjanji mengikuti langkah Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk memindahkan kedutaan besar negaranya untuk Israel ke Yerusalem pada Januari tahun ini.

Meski sejumlah pihak terutama pemangku bisnis khawatir bahwa pemindahan kedubes ini akan mempengaruhi kerja sama ekonomi Brasil dengan negara Arab terutama soal ekspor daging ke negara Timur Tengah. Namun, Eduardo tak menanggapi kekhawatiran itu secara serius.

AS telah membuka kedutaannya untuk Israel di Yerusalem sejak Mei 2018 lalu. Sejak itu, sejumlah negara berencana mengikuti rencana kontroversial Amerika Serikat (AS) yang dinilai bisa merusak prospek perdamaian Israel-Palestina tersebut.

Guatemala juga telah memindahkan kedubes di Tel Aviv ke Yerusalem. Sementara Paraguay, Republik Ceko, Rumania, dan Honduras juga berencana melakukan hal serupa. Hungaria juga telah membuka kantor dagang untuk Israel di Yerusalem. (sud)