Sigit Prastowo

Kastara.ID, Jakarta – Bank DKI menerbitkan Negotiable Certificate of Deposit (NCD) perdana senilai Rp 1,880 triliun dengan tenor hingga 24 bulan.

DIrektur Keuangan Bank DKI Sigit Prastowo mengatakan, nilai awal yang diterbitkan ini melebihi 1,8 kali dari target yang direncanakan atau oversubscribed. “Hal ini menandakan tingkat kepercayaan investor yang tinggi terhadap Bank DKI sebagai BUMD milik Pemprov DKI Jakarta,” ujarnya, Selasa (17/12).

Sigit mengungkapkan, NCD yang diterbitkan terbagi atas Serie A sebesar Rp 660 miliar dengan tenor tiga bulan dan yield sebesar 6,20 persen jatuh tempo 11 Februari 2020.

Lalu, Serie B sebesar Rp 1,03 triliun dengan tenor 12 bulan dan yield sebesar 6,95 persen, jatuh tempo 11 November 2020. Terakhir adalah Serie C sebesar Rp 190 miliar dengan tenor 24 bulan dan yield paling tinggi sebesar 7,25 persen yang akan jatuh tempo 11 November 2021.

Dalam penerbitan NCD perdana ini, jelas Sigit, pihaknya menggandeng lima perusahaan sekuritas sebagai joint arranger, yaitu BCA Sekuritas, BNI Sekuritas, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, dan Trimegah Sekuritas Indonesia

“Dana yang diperoleh dari penerbitan NCD ini akan dipergunakan untuk meningkatkan asset produktif dan memperkuat struktur pendanaan,” tandasnya. (hop)