Alberto AliAlberto Ali

Kastara.ID, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara resmi mencopot Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Alberto Ali. Hal ini terkait dengan pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada diskotek Colosseum. Selanjutnya Anies menunjuk Sri Haryati yang sebelumnya menjabat Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Bidang Perekonomian, sebagai Plt Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Saat memberikan keterangan di kawasan Tanah Abang, Selasa (17/12), Anies mengatakan Disparbud telah membuat kesalahan fatal dengan memberikan penghargaan kepada diskotek Colosseum. Pasalnya menurut Anies, Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) DKI Jakarta telah memberikan peringatan kepada tempat hiburan tersebut pada 7 September 2019.

BNNP DKI Jakarta, tambah Anies, juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada Disparbud. Anies mempertanyakan mengapa Dinas Pariwisata masih memproses diskotek Colosseum sebagai kandidat penerima penghargaan. Padahal surat dari BNNP DKI Jakarta sudah jelas menyebut diskotek yang berada di kawasan Tamansari, Jakarta Barat itu ada masalah dengan penyalahgunaan narkoba.

Padahal menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini pemberian penghargaan dimaksudkan untuk membangun suasana Jakarta dengan kemajuan parisiwata. Namun harus dilakukan dengan nilai-nilai yang baik serta mentaati hukum. Pariwisata juga harus menjamin suasana yang aman.

Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov DKI Jakarta Saefullah memastikan penghargaan yang diberikan kepada diskotek Colosseum telah dicabut atau dibatalkan. Hal itu setelah BNNP DKI Jakarta mengirim surat kepada Disparbud.

Selain itu menurut Saefullah, ditemukan kejanggalan pada sertifikat penghargaan Adikarya Wisata 2019. Pasalnya tanda tangan Gubernur Anies Baswedan yang tertera bukan tanda tangan basah. Tanda tangan yang tertera adalah hasil cetakan. Saefullah menambahkan, Disparbud akan kembali melakukan penilaian dan evaluasi terhadap pihak yang akan menerima penghargaan Adikarya Wisata 2019. (hop)