Kastara.ID, Jakarta – Pengamat Tata Kota, Nirwono Yoga menyarankan Komunitas Bike To Work (B2W) mengajukan usulan atau rekomendasi kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono terkait pembenahan dan pemanfaatan jalur sepeda di Jakarta.

Menurutnya, pengajuan usulan lebih baik ketimbang komunitas B2W yang akan menggugat Pemprov DKI ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta atas dugaan malpraktik tata kota.

“Sebaiknya komunitas B2W mengedepankan dialog untuk menyampaikan masukan atau rekomendasi seputar pembangunan dan pemanfaatan jalur sepeda secara langsung ke Pj Gubernur DKI Jakarta,” ujar Nirwono Yoga (17/1).

Bahkan, menurut Nirwono, komunitas B2W juga dapat membantu Dinas Perhubungan DKI Jakarta guna mengajak masyarakat bersepeda, menjaga dan memanfaatkan jalur sepeda yang sudah dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta seoptimal mungkin.

“Sehingga ifrastruktur jalur sepeda yang telah dibagun dapat dirasakan manfaatnya bagi warga Jakarta,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, komunitas B2W juga dapat mendampingi Dinas Perhubungan DKI untuk menyempurnakan dan merawat jalur sepeda yang telah terbangun.

“Serta membantu, merencanakan atau mengembangkan jalur sepeda baru ke depan esuai kebutuhan warga pengguna sepeda agar impian kota ramah sepeda terwujud bersama di Jakarta,” ungkapnya.

Ia juga meminta Dinas Perhubungan DKI menjaga, mengawasi serta menertibkan jalur sepeda yang sudah terbangun dariĀ  berbagai bentuk pelanggaran.

“Jalur sepeda di Jakarta harus steril dari pelanggaran seperti digunakan menjadi area parkir liar dan sebagainya,” paparnya.

Menurut Nirwono, Pemprov DKI Jakarta merupakan pemda yang paling serius dan konsen terhadap pembangunan infrastruktur pesepeda.

“Keseriusan Pemprov DKI Jakarta patut diapresiasi dan didukung masyarakat. Bila masih banyak kekurangan, peranan komunitas B2W dibutuhkan untuk memperbaiki dan mempercepat terwujudnya kota ramah sepeda di Jakarta,” paparnya.

Ia menambahkan, Jakarta harus menjadi kota ramah pesepeda sehingga infrastruktur hendaknya terus dibangun, meskipun jumlah pengguna masih sedikit.

“Dengan tersedianya infrastruktur jalur sepeda, masyarakat justru didorong untuk kembali bersepeda dalam jarak dekat saat beraktivitas harian sebagai bagian dari upaya mengurai kemacetan, mengurangi polusi udara dan membuat badan sehat,” tandasnya. (hop)