Kastara.ID, Jakarta – Penyebaran virus corona atau Covid-19 sudah masuk Jawa Timur (Jatim). Bahkan dua pasien dalam pengawasan (PDP) telah meninggal dunia di RS Saiful Anwar, Malang. Hal itu diungkapkan Komandan Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Timur Heru Tjahjono dalam keterangannya (17/3).
Direktur Utama RS Saiful Anwar (RSSA) Malang, dr Kohar Hari Santoso menjelaskan bahwa dua pasien belum bisa dikatakan meninggal akibat virus corona. Namun Hari mengakui kedua pasien baru pulang dari luar negeri dan langsung sakit.
Saat memberikan pernyataan di Gedung Grahadi, Surabaya (17/3), Hari menyebut pasien meninggal akibat virus lain. Pasien juga diketahui mengidap penyakit yang menyerang paru-paru.
Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengakui wabah virus Covid-19 telah masuk Jawa Timur (Jatim). Selain dua pasien PDP yang meninggal di Malang, saat ini terdapat enam pasien positif corona yang sedang dirawat di sejumlah rumah sakit (RS) di Surabaya.
Meski enggan mengungkapkan rumah sakit mana saja, Khofifah memastikan para pasien dalam kondisi baik. Mereka sudah ditangani oleh petugas medis yang profesional.
Khofifah menjelaskan, saat ini di Jatim terdapat 25 orang dalam pemantauan (ODP) dan 16 orang pasien dalam pengawasan (PDP). Mantan Menteri Sosial ini menegaskan telah berkoordinasi dengan Tim Gugus Tugas dan para direktur rumah sakit guna menangani penyebaran virua corona.
Khofifah juga mengimbau masyarakat Jatim tidak perlu panik. Masyarakat diminta menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat supaya terhindar dari virus corona. (yan)