Waduk Kaja

Kastara.ID, Jakarta – Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar bersama dengan anggota Komisi A DPRD DKI Karyatin Subiantoro dan anggota Komisi E DPRD DKI Muhammad Thamrin, meninjau Waduk Kaja di Jalan Raya Ciracas, Kelapa Dua Wetan, Ciracas (17/3).

Menurut Anwar, dirinya melakukan peninjauan untuk merespons aduan warga sekitar yang lingkungannya kerap tergenang akibat air waduk yang meluap. Dalam kesempatan itu, Anwar mengecek kondisi waduk yang memiliki luas sekitar 8.300 meter persegi tersebut.

Hasilnya, diketahui bahwa waduk mengalami pendangkalan. Dari semula dalamnya sekitar tujuh meter saat ini hanya 1,5 meter. Selain itu, ada pintu air bagian outlet yang rusak, serta tanggul waduk yang posisinya terlalu rendah.

“Waduk ini semula kedalamannya mencapai enam hingga tujuh meter. Tadi saya cek dengan bambu kedalamannya hanya 1,5 meter. Sehingga perlu dikeruk lagi sampai lima meter agar mampu menampung debit air yang tinggi,” kata Anwar.

Selain melakukan pengerukan, Anwar juga meminta Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur untuk meninggikan lagi tanggul hingga tiga meter serta memperbaiki pintu air yang rusak agar bisa difungsikan kembali.

Anwar menambahkan, Waduk Kaja ini semula dikelola oleh Dinas SDA DKI. Namun sejak Januari 2021 kemarin, diserahkan pengelolaannya ke Sudin SDA Jakarta Timur.

“Saya minta Sudin SDA untuk cepat melakukan penanganan,” tukasnya.

Menanggapi hal ini, Kasi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Timur Puryanto menyatakan, pihaknya akan langsung melakukan penanganan mulai Kamis (18/3) ini. Bahkan dua pompa mobile akan disiagakan di lokasi. Sehingga saat saluran penghubung di pemukiman warga tinggi bisa dipompa dan dibuang ke Kali Cipinang.

“Alat berat kita datangkan untuk keruk lumpur di Waduk Kaja. Termasuk tanggul kita tinggikan dan pintu air diperbaiki,” ucap Puryanto.

Anggota Komisi A DPRD DKI Karyatin Subiantoro mengapresiasi respons cepat yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Timur. Ia berharap penanganan genangan di pemukiman warga cepat diatasi, mumpung curah hujan saat ini sudah berkurang.

“Hari ini kita tinjau bersama dengan jajaran pemerintah kota, mudah-mudahan besok sudah mulai dilakukan penanganan,” pungkasnya. (hop)