Tata Boga

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 20 jemaah majelis taklim di Ibukota mengikuti pelatihan tata boga yang diinisiasi Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi (Nakertrans) dan Energi berkolaborasi dengan Baznas Bazis DKI Jakarta mulai 17-21 Maret 2021 di Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Barat.

Kepala Dinas Nakertrans dan Energi DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, pelatihan kolaborasi yang kesekian kali ini menyentuh semua lapisan masyarakat, termasuk jemaah Majelis Taklim.

“Pelatihan ini bertujuan membangun kewirausahaan mandiri yang harapannya akan membantu perekonomian rumah tangga. Kita harus jeli melihat peluang di tengah pandemi, khususnya untuk meningkatkan penghasilan keluarga peserta pelatihan,” ujarnya (17/3).

Andri berharap, pelatihan ini dapat menambah wawasan dan meningkatkan keterampilan para peserta yang seluruhnya adalah kaum perempuan dalam bidang tata boga sehingga dapat menghasilkan beragam kuliner yang lezat, bergizi, dan laku di pasaran.

Pada kesempatan itu, Andri mengajak para peserta pelatihan agar bisa beradaptasi dengan perkembangan teknologi untuk mendukung pemasaran produk-produk usahanya. Terlebih, peluang pemasaran akan lebih besar menjelang bulan Ramadan.

“Sekarang sudah ada medsos, produksinya harus makin gencar. Saya minta peserta disiplin mengikuti pelatihan, menyerap apa yang disampaikan instruktur, dan bisa diimplementasikan di kehidupan sehari-hari dalam membuat makanan dan minuman,” ungkapnya.

Sementara salah seorang peserta pelatihan yang merupakan jemaah Majelis Taklim Masjid Jami Al-Jihad Tomang, Jakarta Barat, Tuti Rahmawati (40) mengaku antusias mengikuti pelatihan tata boga ini karena dapat menambah pengetahuan dan keterampilan dirinya dalam masak memasak.

“Saya berencana memulai usaha di bidang kuliner. Saya bisa masak dan ini momentum yang tepat. Dari pelatihan ini saya bisa mendapatkan ilmu tambahan dan bisa menyalurkan serta mengekplorasi ilmu yang kita dapat, terlebih ini sudah menjelang Ramadan,” tandasnya. (hop)