Sonovac

Kastara.ID, Jakarta – Enam juta bulk (bahan baku) vaksin produksi perusahaan asal China, Sinovac, kembali datang di Bandara Soekarno-Hatta hari ini, Ahad (18/4). Nantinya, bahan baku ini akan diolah kembali melalui fasilitas yang dimiliki oleh Biofarma.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menuturkan, enam juta bahan baku yang datang ini merupakan bagian dari 140 juta vaksin Sinovac yang akan diterima Indonesia pada tahun ini.

“Dalam satu bulan ke depan, kita kembali menerima tambahan 20 juta dosis vaksin lagi dari kedatangan bulk ini yang nantinya akan diolah Biofarma,” terang Budi dalam siaran persnya yang digelar secara virtual, Ahad (18/4).

Kiriman vaksin Sinovac kali ini di Indonesia masuk ke dalam tahapan pengiriman ke delapan. Setelah sebelumnya, pada Kamis (25/3) lalu, Indonesia menerima vaksin bulk Sinovac tahap ketujuh sebanyak 16 juta dosis.

Sampai dengan tahap ketujuh itulah, total vaksin bulk buatan produksi perusahaan asal China ini sudah datang ke Indonesia 52 juta dosis.

Pengiriman vaksin dilakukan dan dibawa melalui mesin pendingin yang dikirimkan langsung dari China ke Indonesia dengan pesawat Garuda. Vaksin tersebut dibawa dalam mobil truk ke kantor Bio Farma di Bandung untuk produksi lebih lanjut. (ant)