Food Station

Kastara.ID, Jakarta – PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station) bersiap meluncurkan produk olahan makanan berupa sarden dan kornet ke pasaran. Dengan begitu, portofolio produk milik Food Station akan bertambah dan semakin variatif.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, penambahan dua produk tersebut akan semakin menambah variasi produk unit usaha yang dipimpinnya.

“Untuk sementara dua produk baru ini difokuskan dulu untuk memenuhi bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat dari pemerintah pusat maupun Pemprov DKI,” ujar Arief, Kamis (18/6).

Kabag Pengadaan PT Food Station Tjipinang Jaya Ferry Fardiansah menambahkan, brand-brand milik PT Food Station Tjipinang Jaya selama ini mengacu pada spesifikasi top brand atau national brand.

“Kami melihat dalam banyak paket bansos selain beras, sering menyertakan sarden dan kornet, karena itu kami melihat ada potensi baru yang bisa dikembangkan melalui produk sarden dan kornet,” ungkap Ferry.

Ditambahkan Fery, secara garis besar, Indonesia juga merupakan produsen makanan kaleng. Untuk sarden, PT Food Station Tjipinang Jaya bekerja sama dengan perusahaan yang memproduksi ikan makarel kaleng di Banyuwangi, Jawa Timur. Lalu untuk kornet, bekerja sama dengan perusahaan makanan olahan yang terletak di Probolinggo, Jawa Timur.

Setelah bansos, lanjut Ferry, pada Juli 2020, pihaknya akan kembali mendatangkan kornet dan sarden dengan fokus penjualan ke pasar modern dan pasar tradisional.

Sekadar diketahui, sebelumnya PT Food Station Tjipinang Jaya telah memiliki beberapa produk seperti beras, minyak goreng, gula pasir, terigu, susu UHT, telur ayam, bawang putih, dan ikan kembung beku. Dengan penambahan produk sarden dan kornet tentu akan semakin menambah portofolio produk milik PT Food Station Tjipinang Jaya. 
(hop)