Aksi peduli lingkungan City Global Community Day ini mengusung tema “Beyond Collaboration: Greater Things to Come, Citi Global Community Day.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Yogi Ikhwan, mengapresiasi peran dari stakeholder bersama masyarakat luas yang melakukan aksi nyata peduli lingkungan.

“Kegiatan ini diinisiasi Citibank bersinergi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saya berharap aksi peduli lingkungan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan menginspirasi masyarakat,” ujarnya.

Yogi menjelaskan, persoalan lingkungan harus diatasi bersama, baik pemerintah, swasta dan masyarakat itu sendiri.

“Ayo bersama-sama kita menjaga lingkungan kita agar lebih indah, nyaman, asri dan sehat. Terlebih, Jakarta akan dijadikan kota berkelas dunia sebagai pusat ekonomi dan bisnis global,” terangnya.

Sementara Chief Executive Officer, Citi Indonesia, Batara Sianturi menuturkan, aksi peduli lingkungan ini diisi dengan Green Movement Box (pengumpulan sampah plastik untuk didaur ulang), Pre-Loved Clothes Box (pengumpulan pakaian bekas layak pakai untuk didaur ulang), Clean Air Through Panting (melukis menggunakan cat ramah lingkungan yang mampu menyerap karbon di area), dan CitiTalks Talkshow and Performance.

“Kami berharap melalui aksi ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan di Jakarta pada khususnya, dan Indonesia pada umumnya. Kegiatan ini juga diadakan dalam rangka memperingati 55 tahun Citi Indonesia dengan kegiatan positif dan bermanfaat,” ungkapnya.

Batara menyampaikan, sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas udara, Citi Indonesia juga sudah mengedukasi dan mensosialisasikan kepada karyawan untuk lebih menggunakan transportasi umum.

“Saya sendiri menuju ke acara ini menggunakan MRT. Penggunaan transportasi umum diharapkan berkontribusi besar terhadap upaya mengatasi masalah polusi udara,” ucapnya.

Ia menambahkan, polusi udara, limbah pakaian, dan limbah botol plastik di Indonesia menjadi masalah serius dan keduanya memiliki dampak terhadap peningkatan jumlah karbon di Indonesia. Berdasarkan data dari IQAir, per 12 Juni 2023, tingkat polusi di Ibukota berada di angka 161 dan masuk dalam kategori tidak sehat.

Sedangkan menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada tahun 2021, Indonesia menghasilkan 2,3 juta ton limbah tekstil atau setara dengan 12 persen dari total sampah yang dihasilkan di Indonesia. Kemudian produksi botol plastik mencapai 3,2 juta ton per tahun.

Kedua jenis limbah ini menyumbang emisi karbon yang signifikan karena proses produksi yang energi intensif. Sehingga upaya pengurangan limbah melalui daur ulang, penggunaan bahan ramah lingkungan, dan adopsi energi terbarukan menjadi penting untuk mengatasi masalah ini.

“Untuk itu, Citi Indonesia kembali menyelenggarakan Citi Global Community Day 2023 sebagai salah satu perwujudan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan kepada masyarakat dan lingkungan,” bebernya.

Kegiatan ini, lanjut Batara, merupakan inisiatif Citi Global yang ditujukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi emisi karbon melalui kegiatan lingkungan yang dirancang untuk mendorong praktik keberlanjutan.

“Ayo kita peduli lingkungan dan mewujudkan Jakarta sebagai sebagai Eco Green City,” tandasnya. (hop)